YOGYAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa tahun 2024 mencatat suhu udara rata-rata tertinggi di Indonesia, mencapai 27,5 derajat Celsius.
Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menegaskan bahwa tahun ini merupakan yang terpanas, berdampak pada meningkatnya kejadian cuaca ekstrem, termasuk intensitas hujan yang lebih tinggi di musim hujan.
Dengan kondisi geografis Indonesia yang beragam serta musim hujan yang tidak seragam di setiap wilayah, dampak cuaca ekstrem ini pun bervariasi.
Karakteristik bencana yang berbeda menyebabkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan.
Sementara itu, pada masa peralihan, hujan lebat berdurasi singkat disertai petir dan angin kencang berisiko terjadi. Di musim kemarau, suhu udara yang semakin meningkat dapat memicu kebakaran.
Terkait ancaman cuaca ekstrem ini, BMKG memberikan peringatan dan informasi lebih lanjut dalam dialog antara Bramudya Prabowo dan Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, dalam program Squawk Box di CNBC Indonesia pada Jumat, 31 Januari 2025. (sya)