JAKARTA, FAKTANASIONAL.NET – Kantor Urusan Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KUH KJRI) Jeddah menandatangani kontrak layanan akomodasi dengan 13 perusahaan penyedia hotel untuk jemaah haji Indonesia di Madinah pada Rabu (12/2/2025).
“Terima kasih sudah menghadiri acara kontrak hotel Madinah. Kami ucapkan selamat atas terpilihnya hotel-hotel anda sekalian untuk melayani tamu-tamu Allah dari Indonesia,” kata Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, dalam acara penandatanganan di KUH Jeddah.
Total 107 hotel telah disiapkan untuk menampung 203.320 jemaah haji reguler selama di Madinah. Para jemaah akan diberangkatkan dalam dua gelombang, dengan jadwal keberangkatan gelombang pertama dimulai pada awal Mei 2025.
Nasrullah menekankan bahwa proses pemilihan hotel dilakukan secara objektif dan transparan. “Kami mengingatkan bahwa proses pemilihan hotel-hotel ini berjalan objektif, transparan dan tanpa ada pungutan apapun. Oleh karena itu kami mohon untuk tidak memberikan apapun kepada tim penyediaan dan para pegawai kantor urusan haji,” tegasnya.
Setelah penandatanganan kontrak, KUH KJRI akan memulai proses pemaketan layanan jemaah di Madinah melalui aplikasi e-Hajj yang disediakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. “Kita segera finalisasi kontrak e-hajj dan pemaketan layanan jemaah sebagai syarat proses penerbitan visa,” jelas Nasrullah.
Kontrak manual yang telah ditandatangani akan diinput ke dalam aplikasi e-Hajj dan dipaketkan dengan layanan lainnya, termasuk Masyair, hotel Makkah, dan transportasi sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.[dnl]