FAKTA GRUP – Cushion adalah base makeup compact yang menawarkan daya coverage tinggi, sehingga pemilihan warnanya sangat krusial untuk mencapai tampilan rias yang flawless.
Agar hasil makeup tampak natural dan menyatu dengan kulit, penting untuk memilih cushion yang warnanya hampir seirama dengan warna kulit asli; kesalahan dalam pemilihan warna dapat menyebabkan kulit tampak belang atau tidak merata.
Menurut buku Why? Makeup and Cosmetic oleh Yea Rim Dang (2022: 118), cushion menggabungkan fungsi foundation dan bedak dengan tekstur yang cenderung cair namun dikemas dalam bentuk compact.
Untuk itu, hindari penggunaan warna yang terlalu terang, karena bisa membuat wajah tampak pucat dan membesar, sementara warna yang terlalu gelap dapat membuat kulit terlihat kusam.
Berikut beberapa tips untuk menentukan shade cushion yang tepat:
Kenali Undertone Kulit Anda
Undertone Dingin: Ditandai dengan urat nadi yang tampak biru. Pilihlah cushion dengan nuansa pink atau ivory.
Undertone Hangat: Dikenali dari urat nadi berwarna hijau. Cushion dengan tone kekuningan atau beige hangat akan cocok.
Undertone Netral: Perpaduan antara biru dan hijau pada urat nadi, cocok dengan shade netral yang tidak terlalu condong ke kuning atau pink.
Sesuaikan dengan Warna Kulit Asli
Hindari mencocokkan warna pada area seperti lengan atau punggung tangan.
Sebaiknya, aplikasikan cushion pada leher atau garis rahang dan ratakan, sehingga warnanya menyatu sempurna dengan warna kulit wajah dan leher, tanpa menciptakan batas yang terlihat.
Pilihlah shade yang paling mendekati warna kulit Anda dan hindari yang terlalu terang atau terlalu gelap untuk menghindari efek white cast.
Periksa Oksidasi Produk
Hampir semua cushion, terutama yang berfinishing matte, cenderung mengalami oksidasi setelah diaplikasikan.
Oleh karena itu, lakukan pengecekan terlebih dahulu. Jika cushion tersebut mengalami oksidasi, sebaiknya pilihlah shade yang satu tingkat lebih terang dari warna kulit asli. (sya)