FaktaYogyakarta.id, GUNUNGKIDUL – Sebuah Alfamart di Mijahan Semanu, Gunungkidul, menjadi sasaran aksi perampokan bersenjata tajam yang dilakukan oleh dua orang pria pada Sabtu (7/6/2025) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, aksi kejahatan ini berlangsung cepat dan terencana.
Dua pria yang belum diketahui identitasnya masuk ke dalam Alfamart dan langsung mengancam dua pegawai yang sedang berjaga. Dengan menggunakan senjata tajam, pelaku memaksa penjaga toko untuk menyerahkan kunci brankas Alfamart. Salah satu sumber menyebut bahwa pelaku tidak banyak bicara dan langsung mengarahkan senjata tajam ke karyawan toko.
“Dua orang laki-laki masuk ke dalam Alfamart dan langsung meminta kunci brankas,” kata salah satu sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Setelah mendapatkan akses ke brankas, pelaku dengan cepat menguras isinya. Diperkirakan uang tunai sebesar Rp25 juta berhasil digasak dalam perampokan Alfamart di Gunungkidul tersebut. Tak lama kemudian, keduanya melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda Beat warna hitam-merah ke arah yang belum diketahui.
Kepolisian dari Polsek Semanu dan Polres Gunungkidul telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku. Kapolsek Semanu menyatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan semua sumber daya untuk mengejar para pelaku dan meminta masyarakat yang memiliki informasi agar segera melapor.
“Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan. Semoga dalam waktu dekat dapat segera kami tangkap,” ujarnya.
Perampokan minimarket di Gunungkidul ini menambah daftar panjang kejahatan bersenjata yang menyasar ritel modern di DIY. Polisi mengimbau pemilik usaha ritel untuk meningkatkan sistem keamanan, termasuk penggunaan CCTV yang aktif 24 jam serta pelatihan keselamatan kerja bagi karyawan.