FaktaYogyakarta.id, KLATEN – Kecelakaan maut melibatkan bus antarkota PO Mira dan sepeda motor Honda Beat terjadi di Jalan Raya Yogya–Solo, tepatnya di Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, pada Sabtu (7/6/2025) dini hari. Dalam insiden tragis ini, dua remaja yang diduga masih pelajar dilaporkan tewas di tempat akibat benturan keras.
Kecelakaan di Jalan Yogya–Solo ini terjadi sekitar pukul 00.20 WIB. Berdasarkan keterangan warga setempat, Ridwan, saat kejadian ia sedang nongkrong di pinggir jalan dan tiba-tiba terdengar suara benturan keras.
“Tiba-tiba saya dengar ‘braak’, terus warga teriak, katanya ada kecelakaan. Pas saya lihat, korban dua orang dan masih ABG. Kepalanya berdarah semua,” ujar Ridwan.
Kedua korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AD 2450 XL. Sementara itu, bus PO Mira bernomor polisi S 7300 US diduga datang dari arah Yogyakarta menuju Solo.
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Kurniawan, membenarkan kejadian kecelakaan maut tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika bus PO Mira dan sepeda motor melaju searah dari arah Yogyakarta menuju Klaten. Diduga karena faktor kecepatan dan kurangnya jarak aman, tabrakan tidak terhindarkan.
“Bus sempat menabrak pembatas jalan hingga berpindah jalur ke arah berlawanan. Kami masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi,” jelas Bripka Kurniawan.
Dalam kecelakaan motor vs bus ini, kendaraan yang terlibat telah dievakuasi menggunakan mobil derek, dan jasad kedua korban langsung dibawa ke RSUD Klaten untuk keperluan identifikasi dan visum.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan di Jalan Raya Yogya–Solo tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun kuat dugaan bahwa kelalaian pengendara dan kecepatan tinggi menjadi faktor dominan.
Kecelakaan maut Klaten ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian di jalan raya, terutama di jalur padat seperti Yogya–Solo yang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Jawa Tengah.