FaktaYogyakarta.id, BANTUL – Empat wisatawan yang terseret arus laut di Pantai Parangtritis berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dari Satlinmas Rescue Istimewa (SAR Parangtritis) dan Ditpolair Polda DIY pada Minggu pagi, 8 Juni 2025. Insiden laka laut ini sempat menghebohkan pengunjung yang tengah menikmati suasana pantai.
Menurut keterangan dari anggota SAR Parangtritis, Rodhiva Wahyu dan Akul Herman, kejadian bermula saat dua wisatawan asal Karanganyar terseret ombak saat berenang. Tim SAR yang berjaga langsung melakukan evakuasi cepat dan berhasil menyelamatkan kedua korban. Setelah korban pertama diselamatkan dan dikembalikan kepada rombongannya, tiba-tiba terjadi peristiwa serupa.
“Baru saja selesai menolong korban dari Karanganyar, tiba-tiba ada laporan lagi dua orang dari Sragen yang juga terbawa arus ke tengah laut. Total empat korban, semuanya berhasil diselamatkan,” ungkap Rodhiva.
Tim SAR yang siaga di kawasan wisata Pantai Parangtritis melakukan penyelamatan menggunakan pelampung dan perahu karet. Keempat korban sempat mengalami syok ringan, namun tidak ada luka berat yang dilaporkan. Seluruh korban berhasil dipulangkan ke rombongan masing-masing dalam kondisi stabil.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para wisatawan akan pentingnya mematuhi rambu-rambu larangan berenang di kawasan pantai selatan Yogyakarta, khususnya saat kondisi ombak tinggi.
Pantai Parangtritis dikenal memiliki arus bawah laut yang kuat dan kerap memakan korban, terutama saat pengunjung mengabaikan area terlarang.
Koordinator SAR Parangtritis mengimbau agar setiap pengunjung selalu waspada dan mengikuti arahan petugas, terutama saat cuaca ekstrem. Pihaknya juga terus meningkatkan patroli dan kesiapsiagaan demi keselamatan pengunjung.