FaktaYogyakarta.id, BANTUL – Satu unit Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY sore ini, Jumat (13/6/2025), berhasil mengevakuasi sebuah granat aktif di Banguntapan Bantul. Temuan granat fragmentasi ini sontak menghebohkan warga setempat, setelah dilaporkan oleh seorang warga yang menemukannya saat mencangkul di pekarangan rumah.
Kapolsek Banguntapan bersama personel wilayah segera merespons laporan tersebut dan melakukan koordinasi dengan Unit Jibom. Tim kemudian diterjunkan untuk melakukan identifikasi, pengamanan, dan evakuasi bom militer tersebut sesuai dengan prosedur tetap (SOP) yang berlaku dalam penanganan benda berbahaya jenis UXO (Unexploded Ordnance).
“Hasil pemeriksaan lapangan menunjukkan bahwa granat fragmentasi itu masih dalam kondisi aktif dan berpotensi meledak. Oleh karena itu, kami lakukan evakuasi menggunakan metode EOD (Explosive Ordnance Disposal),” ujar salah satu petugas dari Tim Jibom saat memberikan keterangan.
Granat aktif di Banguntapan Bantul tersebut dipastikan akan segera dimusnahkan di lokasi aman sebagai bagian dari prosedur disposal. Langkah ini diambil guna menghilangkan risiko ledakan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat di sekitar lokasi penemuan.
Saat ini, lokasi temuan telah dinyatakan clear and safe, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman. Aparat keamanan mengimbau kepada warga DIY, khususnya di wilayah Bantul, untuk segera melaporkan apabila menemukan benda mencurigakan, terutama yang menyerupai proyektil, granat, atau sisa-sisa amunisi militer.
Penemuan granat aktif ini menjadi pengingat penting akan masih adanya sisa bahan peledak dari masa lalu yang berpotensi membahayakan. Pemerintah daerah dan kepolisian terus berupaya meningkatkan sosialisasi dan kesiapsiagaan masyarakat dalam mendeteksi serta melaporkan temuan serupa di masa mendatang.