Faktayogyakarta.id, NASIONAL – Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, mendorong pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai bagian dari perayaan 500 tahun Jakarta yang akan jatuh pada tahun 2027.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/6).
“Sudah saatnya Jakarta memiliki Perda Keterbukaan Informasi Publik. Harapannya, inisiasi Ranperda ini dapat segera dilakukan oleh pihak eksekutif dan legislatif, sehingga pada perayaan 500 tahun Jakarta di tahun 2027, kita sudah memiliki regulasi yang konkret dalam menjamin hak masyarakat atas informasi publik,” ujar Harry.
Menurut Harry, keterbukaan informasi bukan hanya slogan, tetapi merupakan amanat konstitusi yang tertuang dalam Pasal 28F Undang-Undang Dasar 1945, serta diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
“Transparansi harus menjadi budaya, baik di kalangan badan publik maupun masyarakat. Dengan begitu, partisipasi publik akan semakin masif, dan demokrasi bisa berjalan lebih sehat karena masyarakat punya akses terhadap informasi yang memadai,” jelasnya.
Ia juga menilai, Jakarta sebagai kota global seharusnya menjadi contoh dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, demokratis, dan bertanggung jawab.
“Keberadaan Perda KIP akan menjadi tonggak penting bagi Jakarta sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai demokrasi serta budaya informasi yang terbuka,” tegas Harry.
Dalam kesempatan tersebut, Harry menambahkan bahwa menjelang usia ke-500, Jakarta harus memperkuat fondasi demokrasi informasi. “Inilah momen yang tepat,” ujarnya.
Rangkaian acara HUT ke-498 Jakarta diawali dengan upacara bendera di Silang Monas Sisi Barat, kemudian dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, serta jamuan dan resepsi bersama para duta besar negara sahabat.
Sementara itu, malam puncak perayaan dimeriahkan oleh sejumlah artis nasional seperti Wali, JKT48, Andien, Diskoria, dan Sandy Sandhoro. Panggung hiburan utama digelar di Lapangan Banteng, serta pertunjukan seni di kawasan Kota Tua.
