FaktaYogyakarta.id, YOGYAKARTA — r. Peristiwa ini viral di media sosial setelah seorang warganet dengan nama akun Sweetypie membagikan cerita lengkap disertai rekaman video yang menunjukkan cekcok antara pasangannya—seorang mitra pengemudi Shopee Food—dan customer yang memesan layanan double order.
Keributan bermula saat driver mengalami keterlambatan sekitar lima menit akibat kemacetan di sekitar lokasi pengantaran. Sayangnya, keterlambatan tersebut tidak dapat ditoleransi oleh pihak customer yang kemudian melontarkan kata-kata kasar hingga berujung pada adu mulut.
Dalam unggahannya, Sweetypie menyebut bahwa pasangannya bukan hanya mengalami kekerasan verbal, namun juga diduga mendapat kekerasan fisik dari pihak keluarga customer. Akibat insiden tersebut, driver mengalami luka di bagian wajah dan tangan. Video memperlihatkan wajah driver dalam kondisi terluka ringan, dan terlihat emosi dari kedua belah pihak memuncak.
Kisah ini segera menyebar luas di media sosial dan memicu gelombang simpati dari warganet. Banyak netizen mengecam tindakan kasar yang dialami driver, apalagi mengingat para pengemudi ojek online telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan, khususnya di kota seperti Yogyakarta.
Menurut informasi lanjutan, pada malam yang sama sejumlah driver Shopee Food di Jogja berkumpul di depan rumah customer yang terlibat dalam cekcok tersebut. Hingga dini hari, jumlah driver di lokasi semakin banyak, menunjukkan bentuk solidaritas dan kekhawatiran terhadap rekan seprofesi.
Salah satu anggota komunitas driver online yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kasus seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Mereka meminta adanya perlindungan hukum dan tindak lanjut dari pihak berwajib atas dugaan kekerasan yang dialami rekannya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Shopee Food maupun aparat kepolisian terkait tindak lanjut peristiwa tersebut. Namun, masyarakat dan komunitas driver online berharap ada penyelesaian yang adil dan transparan.