Tips Mengolah Daging Kurban agar Tidak Keras dan Tetap Empuk

Daging kurban
Daging kurban perlu diolah dengan benar agar tidak keras (dok.ist/FaktaYogyakarta.id)

FaktaYogyakarta.id, LIFESTYLE – Momen Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan daging kurban yang keras saat dimasak. Padahal, jika diolah dengan tepat, daging kurban bisa empuk dan lezat untuk dikonsumsi bersama keluarga.

Berikut ini adalah beberapa cara mengolah daging kurban agar tidak keras, yang bisa Anda terapkan di rumah:

1. Jangan Langsung Dimasak
Setelah menerima daging kurban, sebaiknya jangan langsung dimasak. Biarkan daging beristirahat dalam suhu ruang selama beberapa jam agar otot-ototnya rileks, atau simpan dalam lemari pendingin setidaknya selama 6–12 jam sebelum diolah.

2. Potong Melawan Serat
Saat memotong daging, pastikan Anda memotong melawan arah serat daging. Teknik ini akan membantu daging kurban agar tidak keras karena potongannya lebih mudah dikunyah.

3. Gunakan Buah-buahan sebagai Pengempuk Alami
Beberapa buah seperti nanas, pepaya, atau kiwi mengandung enzim yang bisa membantu mengempukkan daging. Rendam daging dalam jus buah ini selama 30 menit sebelum dimasak.

4. Masak dengan Teknik Lambat (Slow Cook)
Memasak daging dengan suhu rendah dalam waktu lama, seperti menggunakan panci presto atau slow cooker, bisa membantu daging menjadi empuk dan bumbu lebih meresap sempurna.

5. Hindari Penggunaan Garam di Awal
Menambahkan garam terlalu awal justru bisa membuat daging jadi keras. Tambahkan garam saat daging sudah setengah matang agar hasilnya tetap empuk.

Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa menikmati sajian daging kurban yang lebih empuk dan menggugah selera. Pastikan juga untuk menjaga kebersihan saat mengolah daging demi menjaga kesehatan keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *