FAKTA GRUP – Instagram mulai meluncurkan fitur Akun Remaja di Singapura, seperti yang diumumkan oleh Meta, Selasa (21/1/2025). Melansir laman CNA, fitur Akun Remaja ini dirancang untuk memberikan perlindungan tambahan bagi anak muda.
Fitur Akun Remaja ini membatasi siapa yang dapat menghubungi remaja serta mengontrol konten yang dapat mereka lihat. Akun Remaja akan secara otomatis bersifat privat, sehingga hanya orang yang diikuti oleh remaja yang dapat menandai mereka.
Selain itu, kata-kata dan frasa ofensif akan difilter dari akun dengan fitur ini. Meta juga akan menambahkan fitur pengingat waktu, remaja akan menerima notifikasi untuk meninggalkan aplikasi setelah 60 menit penggunaan setiap hari.
Fitur pengawasan orang tua juga diperkenalkan, memungkinkan orang tua melihat siapa saja yang mengirim pesan kepada anak mereka. Orang tua dapat mengatur kapan dan berapa lama anak mereka boleh menggunakan Instagram.
Meta juga memperkenalkan fitur Mode Tidur yang akan secara otomatis membisukan notifikasi pada pukul 10 malam hingga 7 pagi. Fitur ini bertujuan untuk membantu remaja mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Meta mengungkapkan remaja berusia 13 hingga 18 tahun di Singapura secara otomatis ditempatkan dalam Akun Remaja beberapa bulan mendatang. Bagi remaja di bawah 16 tahun, perubahan pengaturan hanya dapat dilakukan dengan izin orang tua.
Tara Hopkins, Direktur Kebijakan Publik Global Instagram dan Threads, mengatakan fitur ini dirancang untuk memberikan ketenangan kepada orang tua. “Kami ingin memastikan remaja dapat menggunakan media sosial tanpa harus khawatir pengalaman tidak aman atau tidak pantas,” ujarnya.
Fitur Akun Remaja pertama kali diumumkan pada September 2024. Selain itu, Meta juga menambahkan langkah pengamanan jika remaja mencoba menggunakan akun dengan tanggal lahir dewasa.
Verifikasi usia akan dilakukan melalui unggahan ID, video selfie, atau konfirmasi dari teman bersama. Meta menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan memastikan pengalaman pengguna sesuai usia dan membatasi konten tidak pantas.
Selain itu, langkah ini juga mendorong penggunaan media sosial yang lebih bertanggung jawab. Peluncuran Akun Remaja ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam melindungi pengguna muda di platform digital.
