FaktaYogyakarta.id, NASIONAL – Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 22:10 WITA, gunung tersebut mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi ± 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki kali ini terpantau menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke utara dan timur laut. Kondisi ini menyebabkan peningkatan status gunung dari sebelumnya Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa erupsi masih berlangsung hingga laporan ini disusun. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi, termasuk awan panas, lontaran material vulkanik, dan hujan abu.
Rekomendasi resmi dari PVMBG menyebutkan bahwa masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari puncak gunung, serta di sektor Barat Daya hingga Timur Laut sejauh 8 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dengan status erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang meningkat, pemerintah daerah diminta untuk segera mengambil langkah mitigasi dan penanganan darurat. Termasuk persiapan lokasi pengungsian dan distribusi logistik untuk masyarakat yang terdampak langsung.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa. Namun aktivitas vulkanik diperkirakan masih bisa meningkat sewaktu-waktu.
