Bantul  

Tersengat Listrik, Warga Timbulharjo Sewon Bantul Meninggal Dunia di Rumah

Korban Tersengat listrik
Seorang warga Padukuhan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik di Sewon Bantul, pada Minggu (22/6/2025). Foto: Polres Bantul

FaktaYogyakarta.id, BANTUL – Seorang warga Padukuhan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik di Sewon Bantul, pada Minggu (22/6/2025). Korban berinisial TI (47) dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika tetangga korban, S (56), mendengar suara benda jatuh dari rumah korban. Karena curiga, saksi kemudian mendatangi rumah korban untuk memastikan apa yang terjadi.

Saat masuk ke dalam rumah, saksi menemukan korban sudah dalam kondisi tertelungkup di lantai. Yang mengejutkan, tangan korban masih menggenggam ujung colokan kabel, dan terlihat pula kabel yang terlilit di bagian perutnya.

“Colokan kabel tersebut langsung dicabut dari sumber listrik oleh saksi. Karena melihat korban sudah lemas, warga setempat segera membawa korban ke rumah sakit menggunakan kendaraan pribadi,” terang Jeffry saat dikonfirmasi pada Senin (23/6/2025).

Namun nahas, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, dugaan kuat korban mengalami kecelakaan listrik di rumah akibat tersengat arus dari colokan kabel yang rusak atau tidak aman.

Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi untuk tidak menuntut secara hukum. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan dalam menggunakan peralatan listrik rumah tangga. Pemeriksaan rutin terhadap kondisi kabel, stop kontak, serta peralatan elektronik perlu dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *