Faktayogyakarta.id, NASIONAL – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama mitra perhajian mengadakan sosialisasi dan literasi keuangan haji di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus mengampanyekan kemudahan akses dalam proses pendaftaran haji kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BPKH, perbankan syariah, Pemerintah Kota Sorong, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat umum, mahasiswa, para ulama, tokoh agama, hingga calon jamaah haji yang sudah masuk dalam daftar tunggu.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk akuntabilitas lembaganya kepada umat Islam di Indonesia.
“Kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud akuntabilitas kepada umat Muslim Indonesia agar lebih mengetahui bagaimana dana haji dikelola,” kata Harry dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Selain itu, BPKH juga memperkenalkan berbagai kemudahan dalam menabung dan mendaftar haji melalui layanan perbankan syariah. Hingga saat ini, BPKH telah bermitra dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH), yang terdiri dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
“Masyarakat kini bisa lebih mudah mengakses layanan perbankan guna merencanakan, menabung, dan mendaftar porsi ibadah haji,” tambah Harry.
Dalam kesempatan itu, BPKH juga mengenalkan aplikasi BPKH Apps. Aplikasi ini menyediakan informasi transparan mengenai pengelolaan dana haji serta distribusi nilai manfaat ke virtual account calon jamaah.
“Aplikasi BPKH Apps adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji,” ujar Harry.
Wali Kota Sorong, Abdul Rahman Oeli, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, literasi keuangan haji sangat penting agar masyarakat lebih paham terhadap tata kelola dana ibadah tersebut.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen nyata dalam memberikan pemahaman yang lebih baik kepada umat tentang tata kelola dana haji serta membuka akses terhadap layanan keuangan syariah yang amanah dan terpercaya,” kata Abdul Rahman.
Melalui sosialisasi ini, BPKH berharap semakin banyak masyarakat di Papua Barat Daya yang memiliki keinginan untuk mendaftar haji bisa memanfaatkan berbagai produk dan layanan syariah yang kini semakin mudah diakses.