BANTUL – Sebanyak 237 personel dari Polres Bantul dikerahkan untuk menjaga keamanan pertandingan antara PSS Sleman dan PS Semen Padang yang berlangsung tanpa penonton di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (26/1/2025) sore.
Para petugas ini akan ditempatkan di sekitar area stadion guna memastikan pertandingan berlangsung tertib.
“Meskipun digelar tanpa penonton, kami tetap menugaskan 237 personel dari Polres Bantul untuk mengamankan jalannya pertandingan. Mereka bertugas untuk memastikan laga berjalan dengan aman dan tetap tanpa kehadiran suporter,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, Jumat (24/1/2025).
Menanggapi kemungkinan adanya suporter PSS yang tetap datang ke stadion, Jeffry menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda DIY untuk pengamanan dan pengaturan lebih lanjut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda DIY. Yang pasti, pengamanan pertandingan menjadi prioritas kami,” tambahnya.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto, mengatakan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Polda DIY dan kelompok suporter PSS.
Ia berharap para pendukung dapat mematuhi keputusan pertandingan yang digelar tanpa penonton.
“Kami mengimbau agar para suporter PSS dapat menghormati keputusan yang telah diambil berbagai pihak. Kami juga berterima kasih kepada Pemkab Bantul yang telah memberikan izin penggunaan stadion untuk pertandingan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyatakan bahwa pihaknya mengizinkan SSA digunakan sebagai tempat pertandingan PSS Sleman melawan PS Semen Padang dalam lanjutan Liga 1, namun dengan ketentuan tanpa penonton.
“Izin sudah diberikan, tetapi pertandingan harus digelar tanpa kehadiran suporter,” katanya.
Meski demikian, Nugroho menyebut bahwa laga ini tetap dapat dihadiri maksimal 200 orang yang telah mendapatkan undangan resmi dari Panpel.
“Para undangan tersebut akan menempati kursi VIP yang telah disediakan,” jelasnya.
Keputusan Pemkab Bantul untuk tidak mengizinkan penonton dalam pertandingan ini bukanlah hal baru.
Sebelumnya, dalam lanjutan Liga 1 2024, laga yang melibatkan PS Barito Putera dan Maluku United di SSA juga berlangsung tanpa kehadiran penonton. (sya)